10 Tips Mudah Mengelola Keuangan Bisnis Kecil

https://bincangfinansial.com – Mengelola keuangan bisnis  dengan benar bisa membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi stabil dan membuat bisnis Anda lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kegagalan.

Mengelola  keuangan bisa jadi tantangan bagi setiap pemilik bisnis kecil. Menjadikan bisnis kecil anda berhasil dengan melalui keterampilan yang Anda lakukan untuk membuat produk yang baik. Jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola keuangan bisnis, itu bisa menjadikan bisnis Anda tergelincir ke dalam kondisi keuangan yang buruk. Mungkin  suatu hari nanti dapat membahayakan bisnis Anda.

Langkah terpenting bagi setiap pemilik bisnis adalah dengan mendidik diri mereka sendiri dengan pengetahuan yang baik. Dengan memahami keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjalankan bisnis kecil, seperti melakukan proses akuntansi sederhana.  Seperti mengajukan pinjaman sampai menyusun laporan keuangan pemilik bisnis dapat menciptakan masa depan keuangan yang stabil dan menghindari kegagalan.

Mengelola keuangan bisnis Anda sangat penting untuk menciptakan masa depan dengan kondisi keuangan yang stabil di mana perusahaan Anda cenderung mengalami kegagalan.

Baca juga : Tips menjalankan bisis kue kering dan raup keuntungan

Tips untuk mengelola keuangan bisnis kecil

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan sebagai pemilik usaha kecil untuk menciptakan kondisi keuangan Anda stabil.

1. Gunakan modal sendiri.

Jika Anda sedang menjalankan bisnis kecil, akan mudah untuk mencoba dan mengelola semuanya ke dalam kegiatan operasi sehari-hari. modal besar sangat membantu bisnis Anda berkembang. Alexander Lowry, seorang profesor dan direktur master ilmu dalam program analisis keuangan di Gordon College, mengatakan pemilik usaha kecil tidak boleh mengabaikan peran mereka sendiri di proses kegiatan bisnisnya dan harus memberikan kompensasi yang sesuai. Anda akan lebih mudah memastikan bisnis dan keuangan bisnis Anda dalam kondisi yang baik.

Baca Juga  Pentingnya menyusun skala prioritas keuangan

2. Berinvestasi untuk pertumbuhan.

Selain menggunakan modal sendiri, penting untuk menyisihkan uang untuk investasi dan melihat peluang pertumbuhan untuk bisnis anda. Ini dapat memungkinkan bisnis Anda dapat berkembang dan bergerak ke arah keuangan yang sehat. Edgar Collado, chief financial officer Tobias Financial Advisors, mengatakan pemilik bisnis harus selalu memperhatikan masa depan. Melalui proses  menghadirkan pikiran kreatif dan inovatif untuk memperlihatkan kepada orang lain bahwa anda besedia berinvestasi dimasa depan. Pelanggan/ pembeli akan menghargai peningkatan tingkat layanan yang diberikan oleh bisnis anda. Dan pada akhirnya Anda akan menciptakan nilai lebih untuk bisnis Anda, daripada menghabiskan semua keuntungan Anda untuk urusan pribadi.

3. Jangan takut untuk pinjaman.

Pinjaman bisa menjadi hal yang menakutkan. Hal ini dapat menyebabkan kekhawatiran tentang dampak keuangan efek dari pinjaman. Namun, tanpa masuknya modal yang Anda dapatkan dari pinjaman. Anda mungkin akan menghadapi tantangan besar saat mencoba membeli peralatan atau barang untuk mengembangkan bisnis Anda. Anda dapat menggunakan hasil pinjaman untuk meningkatkan arus kas Anda dengan demikian bisa mengatasi masalah dalam membayar karyawan dan pemasok tepat waktu.

4. Pertahankan kredit bisnis yang baik.

Seiring pertumbuhan bisnis Anda, Anda mungkin ingin membeli lebih banyak barang komersial, untuk memperoleh asuransi tambahan. Dan mengambil lebih banyak pinjaman untuk memfasilitasi semua tanggungan. Dengan kredit bisnis yang buruk, akan sulit mendapatkan persetujuan untuk melakukan semua proses transaksi dan akuisisi akan lebih sulit. Untuk menjaga kredit yang baik, sebaiknya anda melunasi semua pendanaan hutang Anda sesegera mungkin. Misalnya, jangan biarkan kartu kredit bisnis Anda memiliki saldo lebih dari waktu tempo. Oleh sebab itu, jangan mengambil pinjaman dengan nilai suku bunga yang tidak mampu Anda bayar. Dengan cari lain anda bisa mencari dana yang dapat Anda bayar kembali dengan cepat dan mudah.

Baca Juga  Cara Jadi Kaya, Menurut Raditya Dika

5. Memiliki strategi penagihan yang baik.

Setiap pemilik bisnis pastinya memiliki klien yang selalu terlambat dalam pembayarannya. Mengelola keuangan bisnis kecil juga berarti anda mengelola arus kas untuk memastikan bisnis Anda beroperasi dengan sehat setiap hari. Jika Anda kesulitan menagih dari pelanggan atau klien tertentu, mungkin ini saatnya anda untuk berkreasi dengan cara yang baik untuk menagih mereka.

6. Menyebarkan pembayaran pajak.

Jika Anda kesulitan menabung untuk perkiraan pembayaran pajak triwulanan Anda, buatlah pembayaran bulanan sebagai gantinya, ungkap Michele Etzel, pemilik Bayside Accounting Services. Dengan begitu, Anda dapat melakukan pembayaran pajak seperti biaya operasional bulanan lainnya.

7. Pantau buku Anda secara rutin.

Lakukan yang terbaik untuk menyisihkan waktu setiap hari atau bulan untuk meninjau dan memantau buku Anda secara rutin, bahkan jika Anda bekerja dengan pemegang buku. Ini bisa memungkinkan Anda untuk menjadi lebih akrab dengan keadaan keuangan bisnis Anda, tetapi juga memberi Anda jendela ke potensi kejahatan keuangan.

8. Fokus pada pengeluaran tetapi juga ROI.

Mengukur pengeluaran dan keuntungan atas investasi dapat memberi Anda gambaran yang jelas.Tentang investasi apa yang baik dan mana yang mungkin tidak layak untuk dilanjutkan. Deborah Sweeney, CEO MyCorporation, mengungkapan bahwa pemilik usaha kecil harus waspada di mana mereka akan menghabiskan uang mereka untuk keperluan pribadi.

Baca juga : Tips praktis memulai bisnis kue rumahan

9. Mengatur keuangan dengan baik

Menetapkan aturan keuangan internal bisnis anda sangat diperlukan. Meskipun sederhana mendedikasikan waktu yang ditetapkan untuk meninjau dan memperbarui informasi mengenai keuangan. Hal itu dapat sangat membantu dalam hal melindungi kesehatan keuangan bisnis Anda. Menjaga keuangan Anda untuk tidak mengalami penipuan atau risiko.

Baca Juga  Yuk Cari Tau , Bagaimana Langkah Mengejar Karir Sebagai Analis Keuangan ?

10. Rencanakan ke depan.

Akan selalu ada masalah bisnis yang perlu ditangani di masa sekarang, tetapi ketika mengenai urusan keuangan bisnisAnda. Anda perlu merencanakan masa depan. “Jika Anda tidak melihat waktu 5 sampai 10 tahun ke depan, Anda berada di fase bawah,” kata Tina Gosnold, pendiri perusahaan spesialis QuickBooks Set Free Bookkeeping.

Poin utama yang bisa di ambil: Untuk mengelola keuangan yang baik bagi usaha kecil , dengan melakukan kegiatan bayar sendiri gaji dari pendapatan perusahaan. Anda, rencanakan ke depan, bayar utang tepat waktu dan fokus pada laba atas investasi Anda.

Originally posted 2022-03-10 08:48:17.

About admin

Check Also

Finansial Coaching (Tujuan, Peran, Jenis & Proses Kerja )

https://bincangfinansial.com -Finansial Coaching/ Coaching Keuangan adalah penasihat yang bisa membantu anda mencapai tujuan keuangan anda …