Bincang Financial.com – Bisnis merupakan serangkaian usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menawarkan sebuah produk ataupun jasa yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan. Selain itu bisnis juga dapat diartikan sebagai kegiatan menyediakan barang atau jasa untuk kelancaran sebuah sistem perekonomian. Berikut ini adalah beberapa hal tentang bisnis.
Konsep dalam bisnis yaitu:
Dalam konsep bisnis terdapat beberapa komponen utama yaitu:
- Strategi Inti (Core Strategy), didalamnya berupa visi dan misi sebuah perusahaan yang meliputi berbagai hal ideal yang diharapkan dari sebuah perusahaan tersebut
- Sumber Daya Strategis (Strategis Resources), yaitu semua hal yang berhubungan dengan kemampuan utama, proses utama dan aset strategis
- Perantara Pelanggan (Customer Interface), semua yang berhubungan dengan informasi, dukungan dan pemenuhan, dinamika hubungan dan juga aset strategis
- Jaringan Nilai (Value Network), semua jaringan nilai yang dapat memperkuat dan juga untuk melengkapi sumber daya perusahaan.
Tujuan Bisnis
Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya dari produk atau jasa yang kita jual atau tawarkan. Selain itu bisnis juga bertujuan untuk mencapai kesejahteraan. Berikut ini adalah beberapa tujuan lainnya dari bisnis yaitu:
- Menciptakan lapangan pekerjaan
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat
- Menunjukan eksistensi perusahaan dalam jangka waktu yang cukup panjang
- Untuk memenuhi kebutuhan hidup dari produk barang atau jasa
Jenis-jenis Bisnis
Terdapat beberapa jenis bisnis, beberapa diantaranya adalah pembagian bisnis adalah sebagai berikut:
-> Berdasarkan kegiatan dan kegunaannya. Berdasarkan hal tersebut bisnis dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Bisnis Agraris
Bisnis jenis ini merupakan bisnis yang bergerak pada bidang perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan. Sektor bisnis ini sangat mudah dan banyak dijumpai di negara Indonesia.
2. Bisnis Industri
Bisnis ini merupakan bisnis yang beraktivitas untuk mengelola bahan baku, kemudian menjadi barang setengah jadi, lalu kemudian diolah kembali menjadi barang atau produk jadi. Bisnis jenis ini merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan nilai tambah.
3. Bisnis perdagangan
Bisnis bidang ini adalah bisnis yang kegiatan utamanya adalah melakukan transaksi jual beli untuk tujuan mendapatkan keuntungan atau laba. Yang digunakan menjadi tolak ukur dalam bisnis ini adalah uang. Contoh bisnis ini yaitu, toko kelontong, kios, agen dan lain-lainnya.
4. Bisnis sektor jasa
Sektor ini bergerak dibidang pelayanan, usaha ini memberikan pelayanan kepada orang lain yang dibutuhkan oleh orang lain. Contohnya bimbel, rumah sakit, transportasi dan lain-lain.
1. Kegunaan bentuk (Form utility)
Merupakan kegiatan bisnis yang melakukan pengelolaan suatu benda yang nantinya akan menjadi suatu bentuk yang berbeda dengan bentuk asalnya. Selain itu juga diharapkan mampu memberikan manfaat yang lebih bagi para penggunanya. Contoh bisnis ini adalah pengusaha mebel, garmen dan lainnya.
2. Kegunaan tempat (place utility)
Kegiatan sebuah perusahaan bisnis yang melakukan pemindahan dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan tujuan. Sehingga benda tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih.
3. Kegunaan waktu (time utility)
Kegunaan waktu ini merupakan kegiatan sebuah perusahaan untuk menyimpan suatu produk karena produk tersebut pada saat itu sudah tidak lagi atau kurang dalam memberi manfaat bagi masyarakat. Kemudian produk tersebut akan kembali dipasarkan kepada konsumen saat sudah bermanfaat kembali bagi konsumen.Contohnya warehouse seperti bulog dan lain-lain.
4. Kegunaan kepemilikan (possession utility)
Kegiatan perusahaan yang menciptakan atau menghasilkan dan juga memenuhi kegunaan terhadap suatu produk atau layanan jasa yang dimilikinya.
Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai berbagai hal tentang bisnis seperti tujuan dan pembagian mengenai jenis-jenis dari bisnis. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat 🙂
Originally posted 2022-10-24 15:13:41.